Tidak Ada Yang Abadi
Tidak ada yang abadi
Kita semua tidak pernah benar² bisa memiliki sesuatu selamanya, sebab akan berpindah pada waktunya. Di dunia ini tidak ada yang abadi apapun itu, selalu mengalami perubahan.
Tubuh,usia,harta benda ,ilmu pengetahuan dsb, mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Tidak ada yang abadi selalu ada perubahan , ada pergerakan.
Dari ketidakabadian ini setiap orang berkeinginan memberikan apa yg dimilikinya kepada orang yang dianggapnya pantas menerimanya. Sering kita dengar dengan istilah warisan. Siapapun tidak berhak ikut campur dalam hal ini. Yang menjadi pertanyaannya bagaimana agar apa yang diwariskan/diturunkan benar - benar bermanfaat, tidak menimbulkan pertikaian, sesuai dengan keinginan yg memberi warisan ,dst.
Diperlukan tanggung jawab & kebijaksanaan dari penerimanya untuk menjaga apa yang diterimanya .
Begitu juga dengan pemberi warisan ini, apa yang sudah diturunkannya/ diwariskannya selayaknya diikhlaskan, dilepaskan jika sudah yakin dengan keputusannya. Berikan juga kepercayaan pada siapa yg menjadi pilihan untuk menerimanya.
Tetapi tahta/kedudukan, ketenaran, kekayaan, sebagai nikmat duniawi yang menyebabkan kemelekatan pada diri manusia.
Selama belum ikhlas memindahtangankan, menurunkan atau mewariskannya selama itu ada kemelekatan dalam diri yang membuat proses pewarisan tadi terhambat. Tidak berjalan sesuai dengan harapan dari pemilik warisan itu sendiri .
Apapun itu semua ada masanya, semua ada waktunya,tidak ada yang abadi ,selalu ada perubahan.
Dan sadarilah bahwa dimana hartamu disanalah hatimu.
#kenali_dirimu #pedulikan_tubuhmu #tiada_yang_abadi #jam_pasir #waktu_bergerak_cepat
![]() |
Jam Pasir |
Tubuh,usia,harta benda ,ilmu pengetahuan dsb, mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Tidak ada yang abadi selalu ada perubahan , ada pergerakan.
Dari ketidakabadian ini setiap orang berkeinginan memberikan apa yg dimilikinya kepada orang yang dianggapnya pantas menerimanya. Sering kita dengar dengan istilah warisan. Siapapun tidak berhak ikut campur dalam hal ini. Yang menjadi pertanyaannya bagaimana agar apa yang diwariskan/diturunkan benar - benar bermanfaat, tidak menimbulkan pertikaian, sesuai dengan keinginan yg memberi warisan ,dst.
Diperlukan tanggung jawab & kebijaksanaan dari penerimanya untuk menjaga apa yang diterimanya .
Begitu juga dengan pemberi warisan ini, apa yang sudah diturunkannya/ diwariskannya selayaknya diikhlaskan, dilepaskan jika sudah yakin dengan keputusannya. Berikan juga kepercayaan pada siapa yg menjadi pilihan untuk menerimanya.
Tetapi tahta/kedudukan, ketenaran, kekayaan, sebagai nikmat duniawi yang menyebabkan kemelekatan pada diri manusia.
Selama belum ikhlas memindahtangankan, menurunkan atau mewariskannya selama itu ada kemelekatan dalam diri yang membuat proses pewarisan tadi terhambat. Tidak berjalan sesuai dengan harapan dari pemilik warisan itu sendiri .
Apapun itu semua ada masanya, semua ada waktunya,tidak ada yang abadi ,selalu ada perubahan.
Dan sadarilah bahwa dimana hartamu disanalah hatimu.
#kenali_dirimu #pedulikan_tubuhmu #tiada_yang_abadi #jam_pasir #waktu_bergerak_cepat
Peace & Love
Eka Karuna Holistic Therapy
Comments
Post a Comment